Membangun suatu usaha kecil khususnya industri rumah tangga pelaksanaannya bisa dikatakan gampang - gampang susah. jika tidak memiliki kesabaran tinggi sebentar saja usaha akan dihentikan oleh sipelaku usaha.
bentuk usaha kecil dapat berdiri sendiri atau bersama - sama dengan pihak lain secara kelompok. penulis akan menguraikan beberapa langkah tips membangun usaha kecil :
- Pelaku usaha harus mempunyai satu atau lebih keahlian dibidang usaha yang akan dijalani, misalnya dibidang makanan dan minuman, kerajinan tangan berbentuk perabot rumah tangga, yang pada pokoknya produk itu bahan mentah yang diolah menjadi bahan jadi, ada unsur keunikan, ada unsur khas, memiliki kelebihan yang berbeda dengan produk lain yang sejenis.
- Untuk mendapatkan keahlian khusus dimaksud pelaku usaha harus menimba ilmu dahulu dengan cara mengikuti kursus ketrampilan dilembaga swasta ataupun pemerintah, belajar dari keluarga ataupun sahabat, belajar tempat lainnya yang dianggap baik.
- Setelah menguasai suatu keahlian, pelaku usaha menganalisa biaya produksi dan peralatan untuk menghasilkan suatu produk yang dapat dijual termasuk analisa untung ruginya, setelah diketahui berapa besar modal dan keuntungan serta tempo waktu pengembalian modal, pelaku usaha sebisa mungkin membuat suatu catatan mengenai bakal usahanya untuk bekal mencari modal usaha.
- Untuk mendapatkan modal usaha pelaku dapat memperolehnya dari hasil usaha sendiri, bantuan keluarga, pinjaman dari pihak lain, pinjaman dari lembaga swasta atau pemerintah lainnya.
- Setelah memperoleh modal, tentukanlah lokasi usaha sesuai besaran modal dan sasaran pembeli yang telah pelaku usaha tetapkan. lokasi usaha sebaiknya tidak berdekatan dengan pihak lain yang menjual produk sejenis, ada akses jalan dan halaman serta ruang yang cukup luas agar pembeli nyaman memasuki tempat usaha terutama bagi usaha sejenis rumah makan, lokasi usaha berdekatan dengan sasaran pembeli, misal usaha rumah makan harus berdekatan dengan area perkantoran atau pabrik atau universitas.
- Bersamaan pembukaan hari pertama usaha,lakukanlah promosi kepada sasaran pembeli, sediakanlah produk untuk promosi dan produk untuk penjualan awal secukupnya. untuk menentukan jumlah produksi hari berikutnya melihat perkembangan penjualan hari terakhir.
- Biasanya, hasil penjualan di awal - awal usaha bisa dikatakan " masih sepi ", inilah yang harus di maklumi oleh pelaku usaha baru karena produk anda baru dikenal pembeli dan mereka masih membandingkan dengan produk lain yang sejenis, jika pelaku usaha tidak sabar dan tidak meneliti kekurangan produknya serta tidak mengevaluasinya maka tidak lama setelah itu sang pelaku usaha akan menutup atau mengganti produk usahanya. faktor inilah yang kadang- kadang mengharuskan seorang pelaku usaha memiliki modal cadangan agar dapat bangkit dari kebangkrutan dini.
- Sebaliknya, jika produk laris manis, kelolalah manajemen tenaga kerja maupu keuangan usaha secara tertulis dan baik serta penuh konsistensi, jangan memanfaatkan keuntungan secara total untuk kepentingan pribadi, sebaiknya keuntungan usaha dibagi sebagian untuk tabungan guna pengembangan usaha dimasa - masa mendatang.
Demikian tips sederhana membangun usaha kecil, masih banyak cara lain membangun usaha kecil, "terjadinya sesuatu yang besar dimulai dari melakukan sesuatu yang kecil". ini hanya sekelumit pengetahuan dan pengalaman dari penulis, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
Penulis,
Fauzan Daromi,SH