Minggu, 18 September 2016

RUANG BEBAS BACA di Palembang






Gambar ini penulis ambil tadi sore di Taman Bermain  dan olah raga KAMPUS, depan  TVRI Palembang. jujur saja, penulis baru mengetahui  di kota Palembang ada suatu komunitas  bidang pendidikan yang khusus bergerak mengenai peningkatan minat baca. Penulis kemudian berkomunikasi dengan salah satu anggota komunitas seorang wanita yang berada di sekitar Ruang Bebas Baca.

Komunitas bebas baca dilakukan oleh sekumpulan pemuda pemudi dari berbagai kalangan, baik itu pelajar, mahasiswa, pekerja, atau siapapun yang mempunyai visi dan misi meningkatkan minat baca. Komunitas ini bekerja secara sukarela,  mereka menyempatkan diri sore hari membawa sejumlah buku dengan sarana dan peralatan seadanya ke tempat umum seperti taman bermain, taman olah raga dan tempat-tempat lain yang sejenis. Ditempat tersebut mereka memamerkan aneka macam buku bacaan yang mereka bawa.

Buku yang mereka bawa bersumber dari  SUMBANGAN pribadi seseorang, dari pengamatan penulis, buku yang dipamerkan diantaranya ada buku biografi, buku novel, buku sastra, dan lain – lain. Menurut keterangan anggota komunitas tersebut, buku yang terkumpul cukup banyak, kebetulan di tempat ini sore ini tidak membawa buku untuk kalangan anak – anak, buku anak – anak dibawa rekanan yang lain di tempat lain.

Buku yang dipamerkan Bebas dibaca ditempat itu oleh semua kalangan, GRATIS. Bagi  masyarakat umum yang juga peminat dalam hal peningkatan minat baca dapat menyumbangkan bukunya ke komunitas ini.  Penyerahannya dapat langsung  ke tempat yang bertuliskan RUANG BEBAS BACA yang ada di tempat umum tertentu.

Dari pengamatan penulis, ternyata ada banyak manfaat membaca di RUANG BEBAS BACA , diantaranya :

  • Untuk membaca banyak buku tidak harus mengeluarkan biaya beli buku atau sewa buku.

  • Untuk membaca banyak buku tidak harus ke toko buku atau ke ruang Perpustakaan.

  • Untuk mengisi waktu luang membaca  buku diluar rumah atau kantor tidak harus membawa buku.

  • Membaca buku diruang terbuka seperti taman dapat dilakukan dalam keadaan rileks, bisa dengan menggelar tikar  sambil duduk lesehan, sambil berbaring, sambil minum dan ngemil,  sambil merasakan suasana nyaman atau udara segar pagi / sore hari di taman tersebut, atau sambil melakukan aktivitas lainnya.

  • Membaca diruang terbuka suasananya tidak monoton,  mampu FOKUS  membaca di tengah keramaian adalah suatu tantangannya.

  • Membaca diruang terbuka tentu sangat digemari  kalangan anak – anak, kalangan remaja, kalangan mahasiswa, kalangan pemuda, kalangan pendidik, karena suasana bebas dan berbeda dibandingkan membaca diruang perpustakaan atau diruang kerja yang monoton  tentu menjadi alasan Utamanya.

Dari sekelumit manfaat yang penulis uraikan tersebut, tentu masih banyak manfaat - manfaat lainnya, kalau nantinya Ruang bebas baca ini berkembang dengan pesat di kota Palembang, tentu akan ada manfaat bagi masyarakat terkait peningkatan intelektual seseorang dalam menjalani pendidikan dan menjalani pekerjaan masing- masing serta dalam hal bergaul antar sesama manusia. Semakin baik dan tinggi kualitas inteletual seseorang akan semakin baik perannya bagi masyarakat dan Negara Indonesia.

Demikian tulisan penulis, semoga bermanfaat bagi pembaca.

Penulis,
Fauzan Daromi,SH