Jumat, 04 September 2015

Sales Promotion Girl (SPG) Otomotif sukses.

Ini adalah gambar SPG otomotif mobil yang sedang berupaya membujuk dan meyakinkan costumer/ calon pembeli agar berminat membeli mobil yang dipajang di showroom,  penulis pernah  mencoba bertanya mengenai salah satu mobil yang dipajang secara sekilas, namun pada akhirnya penulis harus rela mendengar uraian dari si SPG hingga waktu yang cukup lama dan mendetail mengenai mobil yang penulis tanyakan. dari pengalaman itulah penulis akan bagikan pengalaman mengapa dan bagaimana si SPG membuat penulis menjadi betah mendengarkan promosinya : 
  1. SPG harus memiliki suatu perangkat seluler yang cukup canggih untuk menampilkan gambar, untuk berkomunikasi langsung, untuk komunikasi tak langsung seperti aplikasi BBM, Facebook, LINE atau yang sejenisnya.
  2. SPG harus memiliki daya tarik yang kuat dari segi Suara dan bahasa serta Intonasi bicara, jikalau perlu harus mampu berbahasa inggris ataupun bahasa daerah.
  3. SPG harus memiliki  wajah dan fisik yang cukup menarik, karena penampilan fisik yang menarik dapat mengundang / menggoda costumer untuk berminat mendekat walau untuk sekedar bertanya.  
  4. Setelah ketiga syarat tersebut diatas terpenuhi, maka si SPG dapat memulai mengiklankan produknya di surat kabar terkenal, dengan melampirkan kode pin BBM dan nomor Handphone.
  5. Masuknya kontak telephone seluler dan permintaan pertemanan BBM adalah langkah awal menjalin komunikasi, suara indah  SPG dan kemampuan merincikan pembiayaan pembelian cash atau kredit adalah senjata utama  untuk menggaet costumer.
  6. Setelah sukses mengundang custumer ke dealer, si SPG harus mampu lebih mendetailkan uraian tentang kualitas produk dengan segala keunggulannya, hingga akhirnya costumer bersedia membayar biaya Booking/pemesanan  dan pembayaran uang muka kredit.
  7. Apabila custumer ternyata belum siap membayar biaya booking dan uang muka saat ini, maka SPG bersedia menunggu waktu siapnya si costumer.
  8. Selama menunggu waktu siapnya costumer, si SPG harus tetap  terus berusaha menjalin komunikasi dengan Custumer. karena SPG berpegang pada prinsipnya 'biarlah lambat tapi pasti daripada memaksa cepat tapi akhirnya membatalkan'.  
  9. Pada prinsipnya costumer juga punya hak untuk memilih yg terbaik, maka dari itulah SPG harus Pandai meyakinkan bahwa Produknya adalah yang terbaik hingga costumer tidak berniat memilih produk yang lainnya.
  10. Perubahan niat costumer atas suatu Produk bisa dipengaruhi oleh hal sepele, misalnya sikap dan cara SPG menguraikan keunggulan produk terlalu yang berlebihan.
Demikian pengalaman dan pengetahuan Penulis mengenai kiat menjadi SPG otomotif, semoga tulisan yang sekelumit ini bermanfaat bagi pembaca.
Penulis,
Fauzan Daromi,SH