Kamis, 06 Oktober 2011

TRANSPORTASI SPEED BOAT DI PALEMBANG


Gambar ini adalah Speed Boat besar  merupakan salah satu angkuatan air bagi masyarakat sumsel khususnya yang tinggal di sekitar Daerah aliran sungai musi arah hilir seperti kecamatan Sungsang , kecamatan Makarti kabupaten Banyuasin, kecamatan lalan Musi Banyuasin, untuk ke arah kecamatan Air Sugihan Kabupaten Banyuasin yang juga berbatasan dengan Kabupatem Ogan Komering Ilir hilir sungai musi arah transportasi berbelok ke arah kanan melalui  sungai Air Salek, sungai air salek lebarnya hampir sama dengan sungai musi.
Penulis pernah beberapa kali naik speed boat besar dan speed boat kecil kearah tersebut. seperti itulah suasana didalam dan diluar speed boat besar saat bersandar mengisi muatan dan bersiap hendak berangkat. ada dua pangkalan atau dermaga speed boat besar seperti ini di palembang, untuk yang ke arah kecamatan Air Sugihan berpangkalan di sebelah ulu Lapangan Benteng Kuto Besak tepatnya dibelakang salah satu markas Militer Kodam II / Sriwijaya, pangkalan Speed boat besar satunya lagi berada tepat di bawah jembatan Ampera bersebelahan Pasar 16 Ilir.
Sebelum beperjalanan, Supaya mudah menentukan speed boat besar mana yang harus kita tumpangi, kita harus mengerti dulu detail nama daerah yang akan kita tuju. pertama jelaskan atau ketahui nama sungai yang bakal dilewati, disetiap pesisir sungai terdapat Jalur, ketahuilah nomor Jalurnya ( jalur adalah sungai kecil yang lebarnya sekitar 30 - 50 meter, alurnya Lurus, terkadang ada persimpangan yang alurnya juga Lurus), disepanjang jalur pada umumnya terdapat banyak jembatan penyeberangan antar desa di kiri dan kanan Jalur, mengetahui nama desa  yang akan kita tuju (apakah disebelah kanan jalur atau dikiri jalur). jika sudah detail sedemikian kemungkinan besar anda tidak akan menyasar dari arah tujuan anda.
Pada umumnya, Speed boat Besar hanya lewat DUA KALI disetiap jalur, satu kali DARI arah Palembang dan satu kali KE arah palembang. jadi kalo sudah turun dari speed boat besar dan ternyata yang dituju tidak ketemu maka kemungkinannya untuk bisa balik lagi naik speed yang sama adalah menunggu sampai esok hari. (jika ingin cepat Pulang Pergi ke tujuan, sebaiknya menggunakan Speed boat kecil yang di Carter) setiap jalur dilewati Speed boat besar tertentu, ada nama trayek atau nama penomoran di depan speed boat besar tersebut.
Perjalanan menumpang speed boat besar biasanya memakan waktu minimal setengah jam untuk ke pangkal jalur yang terdekat, juga membutuhkan stamina yang kuat terutama pada "bagian isi perut" kita, guncangan yang kuat pada speed boat dapat mengakibatkan perut terasa mual dan terasa sakit, akan sangat  beruntung jika ketika naik speed boat air sungai sedang dalam keadaan tenang, namun itu bukan masalah serius, ada perkampungan tertentu di pesisir sungai yang terdapat kios BBM speed boat yang juga menyediakan fasilitas semacam rumah makan termasuk toilet jika ingin beristirahat, namun sebelumnya harus di bicarakan dulu kepada sopir speed boat jika perjalanan harus memakai waktu istirahat. sistem kendali Speed Boat besar tidak seperti speed boat kecil jika ingin mendadak berhenti beristirahat (susah belok mendadak karena muatan penuh dan berat).
Kecepatan speed boat besar itu kira - kira hampir sama dengan kecepatan "sedang "saat naik bus antar kota dalam propinsi (AKDP). Speed boat Besar dapat menampung penumpang 32 orang ( satu baris 3-4 orang, jumlah baris ada yang sampai 8 hingga 10). muatan yang ada diatasnya pun bahkan bisa mengangkut sepeda motor. jika anda pertama kali naik speed boat besar, melihat pemandangan atau merasakan suasana seperti itu rasanya memang menakutkan, tapi bagi mereka yang sudah biasa naik speed boat besar, hal itu biasa saja. begitulah keadaannya, tiada pilihan ketika akan menumpang speed boat besar, karena hampir setiap tujuan ke jalur hanya SATU trayek itulah speed boat besar yang lewat dan sebagai tambahan informasi tiada trayek speed boat  pada malam hari.
Demikian pengalaman penulis menumpang transportasi speed boat besar, semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca. masih banyak hal  lain yang belum penulis ketahui mengenai transportasi speed boat besar. semoga ada penulis lain yang melengkapinya.
 
Penulis,
Fauzan Daromi, SH.